Pernahkah anda memperhatikan dengan seksama rata-rata di daerah anda
ada berapa tower BTS berdiri? Saya yakin kebanyakan minimal ada 3 tower
BTS yang saling berdekatan, dan ketiga tower BTS itu pastinya milik
Telkomsel, Indosat dan XL. Kalaupun baru ada satu BTS, kemungkinan besar
milik Telkomsel, kalau ada 2 BTS maka kemungkinan besar adalah milik
Telkomsel dan Indosat. Seperti telah kita ketahui, bahwa Telkomsel
memang yang pertama kali mengklaim di setiap kecamatan di Indonesia ini
sudah ada BTS punya dia (Telkomsel).
Tetapi sekarang ini kalau dilihat secara kasat mata, bisa dikatakan bahwa ketiga besar operator GSM (Telkomsel, Indosat dan XL) kalau di pulau Jawa ini keberadaannya sudah merata, alias ketiga-tiganya ada semua. Kalaupun di suatu tempat ada BTS lebih dari tiga buah, itu bisa jadi adalah milik operator 3 (mau), atau milik flexi, atau milik esia, atau milik smart, atau milik Fren, atau milik ceria.
Lalu bagaimana cara mengenali antara BTS satu dengan yang lainnya, itu miliknya operator apa. Secara fisik hanya XL yang paling gampang dikenali, setahu saya BTS XL memakai besi tower berbentuk bulat (tubular) dan tiang besinya yang keatas hanya ada 3 buah. Sedangkan BTS Telkomsel dan Indosat secara fisik bentuknya mirip, yaitu dibuat dengan besi L dan selalu 4 tiang, yang membedakannya menurut saya adalah bentuk BTS telkomsel agak lebih kecil atau ramping, dan lebih tinggi (tapi tidak juga selalu seperti itu). Memang sulit menjelaskannya tetapi kalau saya pribadi rasanya tidak susah mengidentifikasi mana BTS Indosat, mana yang Telkomsel. BTS 3(mau) juga agak gampang dikenali, yaitu mirip BTS XL dengan besi bundar dan hanya tiga tiang keatas, tetapi bentuknya biasanya kecil dan tidak terlalu tinggi, juga bentuknya dari bawah keatas lebarnya tetap, maksud saya jika BTS XL itu dari bawah jarak antar tiang itu lebar, lalu makin keatas makin mengecil, jika 3(mau) jarak antar tiangnya konstan dari bawah sampai atas.
Terus kalau tower antena TELEVISI itu seperti apa? Kalau anda tinggal di kota Jogja, paling mudah adalah melihat antena TVRI yang di Jalan Magelang, atau Antena RB TV di komplek radio Reco Buntung. Perbedaan yang paling mencolok adalah letak antenanya, kalau BTS pasti disamping BTS dan kebanyakan 3 arah warnanya putih. Kalau antena TV pasti ada di puncak antena, biasanya ada kelihatan ada beberapa lapisan berwarna merah dan putih. Antenna TV bentuknya pasti besar dan menjulang tinggi, paling tidak 100 meteran (kalau di Jogja). Kalau di Jakarta (daerah Joglo dan Kebon Jeruk) atau di Surabaya daerah (Darmo) tinggi antena TV bisa sampai 200-250 meter.
Mungkin ada yang bisa menambah lebih detil dan spesifik. Silahkan
Tetapi sekarang ini kalau dilihat secara kasat mata, bisa dikatakan bahwa ketiga besar operator GSM (Telkomsel, Indosat dan XL) kalau di pulau Jawa ini keberadaannya sudah merata, alias ketiga-tiganya ada semua. Kalaupun di suatu tempat ada BTS lebih dari tiga buah, itu bisa jadi adalah milik operator 3 (mau), atau milik flexi, atau milik esia, atau milik smart, atau milik Fren, atau milik ceria.
Lalu bagaimana cara mengenali antara BTS satu dengan yang lainnya, itu miliknya operator apa. Secara fisik hanya XL yang paling gampang dikenali, setahu saya BTS XL memakai besi tower berbentuk bulat (tubular) dan tiang besinya yang keatas hanya ada 3 buah. Sedangkan BTS Telkomsel dan Indosat secara fisik bentuknya mirip, yaitu dibuat dengan besi L dan selalu 4 tiang, yang membedakannya menurut saya adalah bentuk BTS telkomsel agak lebih kecil atau ramping, dan lebih tinggi (tapi tidak juga selalu seperti itu). Memang sulit menjelaskannya tetapi kalau saya pribadi rasanya tidak susah mengidentifikasi mana BTS Indosat, mana yang Telkomsel. BTS 3(mau) juga agak gampang dikenali, yaitu mirip BTS XL dengan besi bundar dan hanya tiga tiang keatas, tetapi bentuknya biasanya kecil dan tidak terlalu tinggi, juga bentuknya dari bawah keatas lebarnya tetap, maksud saya jika BTS XL itu dari bawah jarak antar tiang itu lebar, lalu makin keatas makin mengecil, jika 3(mau) jarak antar tiangnya konstan dari bawah sampai atas.
Terus kalau tower antena TELEVISI itu seperti apa? Kalau anda tinggal di kota Jogja, paling mudah adalah melihat antena TVRI yang di Jalan Magelang, atau Antena RB TV di komplek radio Reco Buntung. Perbedaan yang paling mencolok adalah letak antenanya, kalau BTS pasti disamping BTS dan kebanyakan 3 arah warnanya putih. Kalau antena TV pasti ada di puncak antena, biasanya ada kelihatan ada beberapa lapisan berwarna merah dan putih. Antenna TV bentuknya pasti besar dan menjulang tinggi, paling tidak 100 meteran (kalau di Jogja). Kalau di Jakarta (daerah Joglo dan Kebon Jeruk) atau di Surabaya daerah (Darmo) tinggi antena TV bisa sampai 200-250 meter.
Mungkin ada yang bisa menambah lebih detil dan spesifik. Silahkan
1 komentar:
Do you mind if I quote a couple of your posts as long as I provide credit and sources back to your blog? My situs is in the exact same niche as yours and my users would really benefit from some of the information you provide here.
Posting Komentar